Menurut U.Today, Josh Olszewicz, seorang pedagang mata uang kripto terkenal, telah mengidentifikasi persilangan Tenkan/Kijun pada grafik harian Bitcoin, yang berpotensi menandakan permulaan tren bearish. Tenkan Sen dihitung dengan membagi harga tertinggi dan terendah selama sembilan periode terakhir. Garis ini sering bertindak sebagai level support jangka pendek selama tren naik, menunjukkan bahwa harga mungkin akan menemukan minat beli pada saat ini. Sebaliknya, level ini juga dapat berfungsi sebagai level resistensi jangka pendek jika suatu aset berada dalam tren turun.

Kijun Sen, juga dikenal sebagai garis dasar, ditentukan dengan menjumlahkan harga tertinggi dan harga terendah terendah selama 27 periode terakhir dan membagi jumlah ini dengan dua. Garis dasar ini dapat berfungsi sebagai level support jangka menengah. Hubungan antara kedua garis ini dapat memberikan sinyal penting kepada para pedagang tentang kondisi pasar saat ini. Persimpangan Tenkan Sen di bawah Kijun Sen umumnya dipandang sebagai indikator bearish, karena menunjukkan bahwa pasar menyerah pada tekanan bearish.

Namun, sinyal ini belum tentu berarti akhir dari tren bullish, karena persilangan terjadi di bawah awan Ichimoku. Pada saat pelaporan, Bitcoin diperdagangkan pada $63,645, menurut data dari CoinGecko. Perlu dicatat bahwa Bitcoin saat ini berkinerja buruk dibandingkan Ethereum, yang mengalami lonjakan sekitar 6% dalam 24 jam terakhir.