Menurut PANews, tim peneliti Apple telah memperkenalkan model bahasa terbuka tingkat lanjut, OpenELM. Model ini menggunakan strategi penskalaan hierarki untuk mendistribusikan parameter secara efektif di setiap lapisan model transformator, sehingga meningkatkan akurasi. Misalnya, dengan anggaran parameter sekitar 1 miliar, akurasi OpenELM telah meningkat sebesar 2,36% dibandingkan dengan OLMo, sementara token pra-pelatihan yang diperlukan telah dikurangi setengahnya.

Berbeda dengan praktik sebelumnya yang hanya menyediakan bobot model, kode inferensi, dan pra-pelatihan pada kumpulan data pribadi, OpenELM menyertakan kerangka kerja lengkap untuk melatih dan mengevaluasi model bahasa pada kumpulan data yang tersedia untuk umum. Ini termasuk log pelatihan, beberapa pos pemeriksaan, dan konfigurasi pra-pelatihan. Selain itu, mereka juga telah merilis kode untuk mengubah model menjadi perpustakaan MLX, memungkinkan inferensi dan penyesuaian pada perangkat Apple.

Sebelumnya pada bulan Februari, CEO Apple Tim Cook menyatakan bahwa fitur AI generatif Apple akan diluncurkan 'akhir tahun ini'. Ada rumor bahwa rilis iOS 18 mendatang pada bulan Juni bisa menjadi pembaruan 'terbesar' dalam sejarah iOS Apple, dan perangkat iPhone AI pertama juga diperkirakan akan diluncurkan pada bulan September.