Menurut Odaily Planet Daily, juru bicara Tether mengatakan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk menghentikan transaksi terkait entitas yang diberi sanksi oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) menyusul laporan bahwa perusahaan minyak milik negara Venezuela menggunakan stablecoinnya untuk menghindari sanksi. Juru bicara tersebut menekankan: “Tether menghormati daftar OFAC SDN dan berkomitmen untuk memastikan bahwa alamat yang terkena sanksi segera dibekukan.”