Menurut Wu Shuo, pidato pejabat Fed minggu lalu umumnya bersifat hawkish, termasuk penundaan penurunan suku bunga, inflasi yang kaku, dan pembatasan suku bunga jangka panjang. Fokus minggu ini adalah PDB AS pada kuartal pertama dan data PCE bulan Maret. Dengan latar belakang CPI yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Maret, PCE, yang merupakan indikator inflasi favorit The Fed, akan menjadi sangat penting pada saat ini.

Pekan lalu, Wakil Ketua Fed Thomas Jefferson mengatakan kebijakan akan tetap bersifat restriktif lebih lama jika diperlukan. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa penurunan suku bunga akan ditunda karena inflasi yang terus stagnan akhir-akhir ini. Anggota komite pemungutan suara FOMC 2024 dan Presiden Fed Cleveland Mester mengatakan bahwa suku bunga akan diturunkan pada suatu saat, tetapi tidak perlu terburu-buru. Komite pemungutan suara FOMC 2024 dan Presiden Fed Atlanta Bostic mengatakan bahwa dia akan tetap bersabar dan kemungkinan besar tidak akan memangkas suku bunga sebelum akhir tahun. Dia menegaskan kembali bahwa dia memperkirakan akan memangkas suku bunga sekali pada tahun ini dan terbuka untuk menaikkan suku bunga.

Peristiwa penting minggu ini termasuk PMI manufaktur Inggris, Perancis, Jerman, Amerika Serikat dan Eropa pada tanggal 23 April, jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat dari tanggal 25 April hingga 20 April, tingkat PDB riil triwulanan tahunan awal pada tahun kuartal pertama Amerika Serikat, Nilai awal tingkat triwulanan tahunan dari indeks harga inti PCE pada kuartal pertama Amerika Serikat, risalah pertemuan kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh Bank of Canada, serta targetnya suku bunga Bank of Japan dari 26 April hingga 26 April, tingkat tahunan indeks harga PCE inti di Amerika Serikat pada bulan Maret, AS. 4 Nilai akhir Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan adalah bulan lalu.