Menurut U.Today, Elon Musk, miliarder teknologi dan pemilik jaringan media sosial X, baru-baru ini membagikan video mendiang salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, untuk menyampaikan pesan penting. Video tersebut, di mana Jobs membahas pentingnya keahlian dalam mengubah ide hebat menjadi produk hebat, mendapat dukungan antusias dari komunitas kripto, khususnya untuk proyek Grok AI milik Musk.
Dalam video tersebut, Jobs mengacu pada 'penyakit yang sangat serius' yang menyerang Apple setelah kepergiannya, yang ia kaitkan dengan keyakinan bahwa 'ide yang sangat bagus adalah 90% dari hasil pekerjaan.' Jobs tidak setuju dengan gagasan ini, dengan alasan bahwa sebuah ide hebat membutuhkan 'keahlian yang luar biasa' untuk menjadi sebuah produk hebat. Ia juga menekankan pentingnya tim berbakat 'saling bergesekan', bertukar ide, dan mengembangkan ide awal.
Musk membagikan video ini dengan teks 'tepatnya', yang menunjukkan persetujuannya dengan sudut pandang Jobs. Komunitas kripto menanggapi tweet tersebut secara positif, dengan banyak pengguna menyatakan dukungan mereka terhadap proyek Grok AI dan X milik Musk.
Perusahaan rintisan Musk, xAI, meluncurkan Grok pada akhir tahun 2023 sebagai pesaing ChatGPT OpenAI. Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa Grok 2.0 sedang dalam tahap pelatihan dan akan segera dirilis. Saat ini, langganan bulanan Grok 60% lebih murah dibandingkan ChatGPT-4.
Banyak yang percaya bahwa Musk, yang telah menginspirasi kekaguman dan kritik, hampir mencapai status wirausahawan dan visioner terhebat, gelar yang sebelumnya dipegang oleh Jobs. Keyakinan ini tercermin dalam komentar di tweet Musk, di mana banyak pengguna setuju dengan pesan Jobs dan memuji Grok AI dan X milik Musk sebagai produk hebat.