Menurut U.Today, Bitcoin (BTC) berada pada jalur yang berpotensi menguntungkan, dengan analis kripto terkemuka, Jelle, memperkirakan target kuat sebesar $82,000 untuk harga BTC. Prediksi ini didasarkan pada pengamatan formasi bullish pennant, sebuah pola teknikal yang dapat mengindikasikan kenaikan harga yang akan datang. Meskipun terdapat volatilitas atau konsolidasi jangka pendek, formasi pennant bullish menyiratkan bahwa momentum keseluruhan tetap positif, berpotensi menyebabkan penembusan dan kelanjutan tren kenaikan. Identifikasi Jelle terhadap pola ini menunjukkan bahwa dia yakin Bitcoin bersiap untuk pergerakan naik lebih lanjut, mendukung target $82,000.

Analisis ini muncul pada saat yang kritis, dengan peristiwa halving Bitcoin yang hanya tinggal 15 hari lagi. Peristiwa halving, yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali, mengurangi separuh imbalan untuk menambang blok Bitcoin baru, sehingga mengakibatkan berkurangnya pasokan koin baru yang memasuki sirkulasi. Mekanisme kelangkaan yang tertanam ini secara historis telah memicu pergerakan harga bullish, karena penurunan pasokan sering kali mendorong peningkatan permintaan dan pembelian spekulatif.

Penting untuk dicatat bahwa peristiwa halving Bitcoin tidak hanya mengurangi pasokan koin baru; ini juga berfungsi sebagai pengingat simbolis akan sifat deflasi Bitcoin dan sifat terbatas dari total pasokannya. Narasi ini sering kali diterima oleh investor dan berkontribusi terhadap keseluruhan sentimen bullish seputar Bitcoin selama periode ini. Meskipun harga perdagangan Bitcoin saat ini sebesar $66.354, target ambisius Jelle sebesar $82.000 tampaknya tidak realistis seperti yang terlihat pada awalnya. BTC baru-baru ini mencapai level tertinggi sepanjang masa di $73,805.27 pada 14 Maret, menunjukkan potensi apresiasi harga yang signifikan. Mempertimbangkan dampak historis peristiwa halving terhadap harga Bitcoin, melampaui level tertinggi sepanjang masa sebelumnya dan mencapai target Jelle menjadi skenario yang masuk akal.

Optimisme seputar lintasan harga Bitcoin semakin diperkuat oleh data historis. Peristiwa halving sebelumnya pada tahun 2016 dan 2020 diikuti oleh kenaikan yang berkepanjangan yang membuat harga BTC berlipat ganda beberapa kali lipat. Pola apresiasi harga pasca-separuh yang konsisten ini telah menanamkan kepercayaan pada masyarakat, memicu ekspektasi akan terjadinya kenaikan harga yang signifikan lagi dalam waktu dekat.