Menurut KriptoKentang, CleanSpark Inc., pemain kunci dalam industri penambangan Bitcoin, telah mengumumkan rencana untuk menggandakan tingkat hash operasinya untuk mengantisipasi acara halving Bitcoin yang akan datang. Perusahaan telah mengungkapkan akuisisi strategis dan rencana ekspansi untuk meningkatkan kemampuan pertambangan dan jangkauan geografisnya.

Dalam siaran pers baru-baru ini, CleanSpark mengungkapkan perjanjiannya untuk membeli tiga fasilitas penambangan Bitcoin turnkey di Mississippi dengan total pembayaran tunai sebesar $19.8 juta. Akuisisi ini, yang diperkirakan selesai dalam waktu 21 hari, diproyeksikan akan meningkatkan tingkat hash operasional perusahaan secara signifikan. Setelah ditutup, fasilitas gabungan di Mississippi diperkirakan akan menyumbang 2,4 EH/s (exahash per detik) pada operasi penambangan CleanSpark.

Perusahaan berencana mengakuisisi fasilitas penambangan ketiga yang sedang dibangun di Dalton, GA. Dengan pembayaran tunai awal sebesar $3,4 juta dan investasi tambahan sebesar $3,5 juta untuk menyelesaikan proyek, fasilitas ini diharapkan mulai beroperasi pada April 2024 dengan tingkat hash yang diharapkan sebesar 0,8 EH/s. Perusahaan juga memperluas kampus Dalton yang ada, dengan rencana untuk menambah 0,8 EH/s lagi ke tingkat hash operasional saat ini sebesar 0,8 EH/s. Setelah semua fasilitas di Dalton berjalan pada kapasitas penuh, CleanSpark mengantisipasi pencapaian total tingkat hash operasi sebesar 2,4 EH/s, sehingga semakin meningkatkan kemampuan penambangannya.

Pengumuman ini mengikuti perjanjian strategis CleanSpark pada bulan Januari untuk membeli hingga 160,000 penambang S21, yang membuka jalan bagi tingkat hash sebesar 50 EH/s. Zach Bradford, CEO CleanSpark, menyatakan optimismenya terhadap upaya ekspansi perusahaan. “Saya dengan senang hati mengumumkan ekspansi kami ke wilayah sekitar Mississippi dan akuisisi terbaru kami di Dalton, yang tidak hanya akan memperkuat hubungan kami dalam komunitas yang dinamis ini namun juga meningkatkan efisiensi operasional kami saat kami mempersiapkan halving,” kata Bradford.

Dengan perkembangan ini, CleanSpark menargetkan untuk melampaui 20 EH/s pada paruh pertama tahun 2024, menggandakan tingkat hash operasionalnya saat ini sebesar 10 EH/s. Perseroan berencana membiayai akuisisi tersebut dengan uang tunai. Bradford lebih jauh menyoroti fokus CleanSpark pada keragaman geografis dan efisiensi operasional. “Dengan penambahan Mississippi ke dalam portofolio kami, kami secara bertahap meningkatkan keragaman geografis dan berharap dapat menerapkan rekam jejak keberhasilan kami yang telah terbukti dalam lingkungan operasi yang baru dan menarik ini,” jelasnya.