Seperti dilansir Cointelegraph, Meta AI telah meluncurkan sistem kecerdasan buatan (AI) baru yang menggabungkan metode pemindaian otak non-invasif yang disebut magnetoelectroencephalography (MEG). Menurut postingan blog Meta, sistem AI dapat merekonstruksi secara real time gambar yang dirasakan dan diproses oleh otak setiap saat. Perlu dicatat bahwa meskipun terdapat kemajuan, sistem AI eksperimental ini memerlukan pra-pelatihan pada gelombang otak individu. Daripada melatih sistem AI untuk membaca pikiran, pengembang melatih sistem untuk menafsirkan gelombang otak tertentu sebagai gambar tertentu. Saat ini tidak ada indikasi bahwa sistem dapat menghasilkan gambar untuk ide selain gambar yang digunakan untuk melatih model. Namun, Meta AI juga mencatat bahwa ini adalah pekerjaan awal dan diharapkan ada kemajuan lebih lanjut. Tim mencatat bahwa penelitian ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan perusahaan untuk mengungkap misteri otak. Meskipun saat ini tidak ada alasan untuk percaya bahwa sistem seperti itu dapat mengganggu privasi orang lain, ada alasan untuk percaya bahwa sistem tersebut dapat memberikan peningkatan kualitas hidup bagi sebagian orang.