Menurut Harian Lianhe, Komisi Pengawas Keuangan Taiwan mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan yang menuduh JPEX melakukan perekrutan secara ilegal di Taiwan dan memberikan bukti, serta telah menyerahkan informasi tersebut untuk penyelidikan dan penyelidikan. Karena banyaknya korban di Taiwan, jumlah korban saat ini mencapai puluhan juta dolar. Setelah melakukan penyelidikan di Kota Taipei, Biro Investigasi baru-baru ini diam-diam mewawancarai Chen Lingjiu, penyanyi terkenal yang bertanggung jawab atas endorsement. Biro Investigasi menemukan bahwa biaya pengesahan Chen Lingjiu mencapai delapan digit, jauh melebihi harga pasar secara umum. Setelah kejadian JPEX terjadi, perusahaan yang berlokasi di sebelah SOGO di Distrik Timur Taipei kosong. Terdapat poster Chen Lingjiu di luar gedung perusahaan. Para korban tidak menerima kompensasi dan harus pergi ke Biro Investigasi untuk mengajukan a catatan.
Komisi Pengawas Keuangan menyatakan bahwa menurut Undang-Undang Perusahaan, jika platform perdagangan virtual luar negeri adalah perusahaan asing, maka dilarang beroperasi di Taiwan tanpa mendaftarkan cabang, dan akan melibatkan tanggung jawab pidana dan perdata untuk kompensasi. Terlibatnya pencucian uang tergantung pada apakah JPEX telah melakukan pertukaran mata uang seperti dolar Taiwan dan mata uang asing.