Menurut Cointelegraph, sekelompok senator Amerika Serikat yang bipartisan telah mengusulkan rancangan undang-undang yang akan melarang pembuatan ulang suara dan gambar orang tanpa izin yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Undang-undang Nurture Originals, Foster Art, dan Keep Entertainment Safe (NO FAKES) diperkenalkan oleh Senator Demokrat Chris Coons dan Amy Klobuchar, bersama dengan Senator Republik Marsha Blackburn dan Thom Tillis. Berdasarkan undang-undang tersebut, perusahaan atau individu yang membuat replika AI tanpa izin dari seseorang, hidup atau mati, akan bertanggung jawab atas kerugian, begitu pula platform yang dengan sengaja menampung peniru AI yang tidak sah. Hukuman akan mulai dari $5.000 per pelanggaran.

RUU tersebut mengizinkan penggunaan terbatas atas replika AI tidak sah yang dilindungi oleh Amandemen Pertama, termasuk yang digunakan untuk berita, dokumenter, atau untuk "komentar, kritik, beasiswa, sindiran, atau parodi". Rancangan undang-undang tersebut muncul di tengah lonjakan lagu yang dibuat dengan bantuan alat AI yang meniru artis, dengan ratusan lagu yang dihosting di platform streaming seperti YouTube dan SoundCloud. Kemiripan yang dihasilkan oleh AI juga telah menjadi titik gesekan dalam pemogokan dan negosiasi aktor Hollywood, dimana serikat Screen Actors Guild‐American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) mendukung proposal tersebut.