Menurut Cointelegraph, Tom Emmer, anggota mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan pendukung kripto, telah menyatakan bahwa aset digital telah menjadi 'masalah tidur' dalam politik AS, baik di tingkat negara bagian maupun federal. Emmer menyampaikan komentar ini pada konferensi Permissionless II di Austin, Texas pada tanggal 11 September. Ia percaya bahwa kandidat tertentu yang mencalonkan diri pada tahun 2024 mungkin meremehkan dampak masalah seputar kripto dan blockchain, khususnya masalah privasi keuangan dan pengawasan pemerintah terhadap mata uang digital bank sentral. (CBDC).

Emmer menekankan bahwa privasi finansial adalah isu yang kuat secara politik, apa pun keyakinan politik seseorang. Ia juga mencatat kesenjangan generasi di AS, dimana penduduknya berpotensi menolak kebijakan yang dapat menghambat ruang digital dan 'mengusir' anggota parlemen yang tidak paham teknologi. Setidaknya tiga kandidat dari kedua partai politik besar AS telah mengambil posisi publik di CBDC untuk pemilu 2024.

Emmer telah memperkenalkan kembali undang-undang yang bertujuan membatasi Federal Reserve menerbitkan CBDC di Amerika Serikat. Dia juga mendukung amandemen alokasi dana Komisi Sekuritas dan Bursa, yang dapat mengurangi kemampuan komisi untuk menindaklanjuti tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto. Pada tanggal 20 September, Komite Jasa Keuangan DPR akan bertemu dalam sesi markup untuk Undang-Undang Pencegahan Percontohan Dolar Digital, undang-undang yang dapat melarang The Fed memulai program percontohan CBDC tanpa persetujuan Kongres.