Menurut Cointelegraph, Komite Jasa Keuangan DPR Amerika Serikat sedang bergerak maju dengan undang-undang yang bertujuan untuk mencegah penerbitan mata uang digital bank sentral (CBDC). Ketua Patrick McHenry mengumumkan bahwa Komite akan menandai dua rancangan undang-undang tentang potensi dolar digital pada 20 September. Markup adalah sesi di mana anggota parlemen membahas rincian rancangan undang-undang, dan ini merupakan langkah penting sebelum undang-undang tersebut disahkan di DPR.

Salah satu rancangan undang-undang tersebut adalah Digital Dollar Pilot Prevention Act, atau H.R. 3712, yang melarang Federal Reserve memulai program percontohan untuk menguji CBDC tanpa persetujuan Kongres. Undang-undang tersebut diperkenalkan oleh Perwakilan Alex Mooney pada bulan Mei. The Fed baru-baru ini membantah keputusan apa pun mengenai apakah akan menerbitkan CBDC, dengan mengklaim bahwa pihaknya hanya akan melanjutkan penerbitan CBDC dengan undang-undang yang mengizinkannya. Namun, Federal Reserve San Francisco telah berusaha untuk mengisi posisi teknis untuk proyek CBDC selama beberapa bulan terakhir, menunjukkan bahwa dolar digital tetap tersedia.

Undang-undang kedua adalah amandemen Undang-Undang Federal Reserve, yang melarang bank-bank Fed menawarkan produk atau layanan tertentu secara langsung kepada individu, serta melarang penggunaan CBDC untuk kebijakan moneter, dan untuk tujuan lain. Prospek dolar digital telah menimbulkan kontroversi di Amerika Serikat, dengan calon presiden Robert F. Kennedy Jr. dan Ron DeSantis menentang pembentukan CBDC di negara tersebut, dengan alasan masalah privasi finansial. Para pendukung CBDC mengklaim hal ini akan membantu Amerika Serikat menjaga relevansi dolar secara global, serta meningkatkan adopsi mata uang kripto.