Menurut Foresight News, komunitas Arbitrum telah memulai putaran pertama pemungutan suara untuk pemilihan Dewan Keamanan, dengan kandidat yang menerima lebih dari 4,72 juta suara maju ke tahap berikutnya. Pemungutan suara putaran pertama akan berlangsung selama lima hari lagi, dengan putaran final akan dilaksanakan pada 6 Oktober.
Sebelumnya dilansir Foresight News pada 4 September, komunitas Arbitrum telah meloloskan 'AIP 6: Spesifikasi Implementasi Proposal Pemilihan Dewan Keamanan' melalui pemungutan suara on-chain. Tim Arbitrum telah mengembangkan sistem kontrak pintar untuk memfasilitasi pemungutan suara berantai, dengan tujuan pemungutan suara ini adalah untuk mengaktifkan sistem kontrak pintar untuk pemilihan dan melakukan pemeriksaan suhu dengan DAO. Pemungutan suara yang berhasil akan menghasilkan proposal on-chain. Mengenai proses pemilihan, 'Konstitusi' mengatur bahwa anggota Dewan Keamanan dibagi menjadi dua kelompok, dengan prosedur pemilihan yang melibatkan penggantian enam anggota dewan setiap enam bulan. Prosesnya dibagi menjadi tahap pemilihan dan tahap pembaruan, keduanya dijalankan melalui kontrak pintar on-chain. Tahapan pemilihan meliputi tujuh hari pemilihan calon dan 21 hari pemilihan anggota, dengan memilih enam calon teratas yang kemudian memasuki tahap pemutakhiran.
Pemungutan suara tersebut juga melibatkan amandemen teks Arbitrum Konstitusi, termasuk piagam dan Pasal 4 Konstitusi. Pemilihan pertama Dewan Keamanan diperkirakan akan dimulai pada tanggal 15 September, menggantikan gelombang awal anggota dewan. Usulan tersebut menyatakan bahwa pemilihan Arbitrum Foundation mematuhi hukum Kepulauan Cayman, dengan waktu proses kepatuhan selama 14 hari. Kandidat anggota dewan terpilih tidak boleh melebihi tiga individu atau kelompok entitas, untuk memastikan bahwa tidak ada satu entitas atau kelompok entitas yang dapat mengontrol atau bahkan memveto suara dewan. Selain itu, kandidat mana pun yang memiliki konflik kepentingan tidak boleh dipilih sebagai anggota dewan.