Menurut Cointelegraph, perusahaan pertahanan kecerdasan buatan (AI) Eropa Helsing mengumumkan pada 14 September bahwa mereka telah mendapatkan $223 juta dalam pendanaan Seri B. General Catalyst, sebuah perusahaan modal ventura, memimpin putaran investasi tersebut, dengan produsen kedirgantaraan dan otomotif Swedia Saab berpartisipasi sebagai investor strategis.
Helsing, didirikan pada tahun 2021, mengkhususkan diri dalam menciptakan solusi dan komponen militer bertenaga AI. Perusahaan ini terlibat dalam proyek-proyek seperti peningkatan pesawat NATO Eurofighter yang akan datang dan inisiatif Future Combat Air System (FCAS). Salah satu pendiri Helsing, Gundbert Scherf, menekankan komitmen perusahaan untuk memajukan teknologi AI demi melindungi negara-negara demokratis.
Ekspansi kecerdasan buatan yang pesat, terutama sejak diperkenalkannya ChatGPT OpenAI pada bulan November 2022, telah menyebabkan persaingan yang kompetitif di antara perusahaan-perusahaan yang bertujuan untuk menyediakan teknologi militer berbasis AI yang lebih efisien dan hemat biaya kepada pemerintah dan angkatan bersenjata. Perusahaan seperti Kratos Defense dan Shield AI yang berbasis di San Diego juga menjajaki peran AI dalam peperangan.
AI Generatif, yang telah mengalami peningkatan signifikan dalam sistem pemrosesan bahasa alami (NLP), sedang diintegrasikan ke dalam berbagai industri. Model AI ini dapat menghasilkan teks mirip manusia, melakukan terjemahan bahasa, menjawab pertanyaan, dan bahkan menulis konten kreatif. Para aktor Hollywood mengonfirmasi dalam konferensi pers tanggal 13 Juli bahwa mereka akan melakukan pemogokan karena keterlibatan AI dalam mewakili artis latar belakang.