Menurut KriptoKentang, Ripple telah mendapatkan kolaborasi yang signifikan tahun ini, termasuk kesepakatan dengan penyedia penyimpanan kripto yang berbasis di Swiss, Metaco, dan lembaga keuangan yang berfokus pada mata uang digital Fortress Trust. Beberapa ahli percaya bahwa upaya ini dapat menguntungkan perusahaan blockchain dengan memungkinkannya menyediakan berbagai layanan dan peluang bagi pengguna.
Seorang penggila Ripple yang dikenal sebagai 'WrathofKahneman' di Twitter berpendapat bahwa berkat kemitraan ini, perusahaan kripto kini memiliki properti yang dapat membangun infrastruktur untuk bursa, perusahaan, dompet, dan aplikasi untuk terhubung dengan bank dan lembaga keuangan lainnya. Selain itu, mereka mengklaim bahwa Ripple kini mampu melakukan tokenisasi pada aset dunia nyata dan menyimpannya dengan cara yang aman dan patuh.
Beberapa pengguna Twitter setuju dengan pernyataan tersebut, salah satunya menyarankan bahwa Metaco dan Fortress Trust pada akhirnya mungkin akan diintegrasikan oleh Ripple. 'WrathofKahneman' menggambarkan hal ini sebagai tesis yang menarik, mengingat akan menarik untuk melihat seberapa terintegrasinya perusahaan yang diakuisisi nantinya. Kedua perusahaan telah mengklaim bahwa mereka akan tetap independen, kemungkinan untuk meyakinkan pelanggan saat ini.