Menurut COINCU2, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) telah menyetujui dengan suara bulat aturan akuntansi baru untuk kepemilikan mata uang kripto, yang menandai standar akuntansi AS pertama untuk mata uang kripto. Aturan tersebut akan mulai berlaku pada tahun 2025, memberikan perusahaan panduan yang lebih jelas tentang cara menangani aset kripto mereka. Berdasarkan pedoman baru ini, perusahaan yang memegang atau berinvestasi dalam mata uang kripto akan diminta untuk melaporkan kepemilikan mereka pada nilai pasar wajar.
Perubahan dalam praktik akuntansi ini dapat memengaruhi perusahaan seperti MicroStrategy, salah satu pemegang kripto publik terbesar, karena dapat menyebabkan peningkatan volatilitas dalam laporan keuangan mereka. FASB berencana untuk menerbitkan aturan terperinci pada akhir tahun 2023, dengan penerapannya dijadwalkan pada tahun 2025. Perusahaan memiliki opsi untuk mengadopsi aturan ini lebih awal jika mereka memilih untuk melakukannya, kecuali untuk token yang dibungkus, yang tetap dikecualikan.
Pendekatan baru, yang didasarkan pada akuntansi nilai wajar, mengakui harga pasar mata uang kripto, yang mencerminkan perubahan dalam nilainya dan memungkinkan perusahaan untuk mencatat pemulihan finansial dari kenaikan harga kripto. FASB memperkirakan standar baru ini akan berlaku untuk tahun fiskal yang dimulai setelah 15 Desember 2024, setelah staf menyusun dan memberikan suara persetujuan akhir. Langkah ini dipandang sebagai langkah signifikan untuk menyediakan informasi keuangan yang lebih transparan kepada investor mengenai kepemilikan kripto dan dampaknya terhadap pendapatan perusahaan.