Industri Web3 Korea Selatan sedang menghadapi tantangan, meskipun volume perdagangan cryptocurrency tinggi, ketidakjelasan regulasi menghambat perkembangan. Pemerintah melarang perusahaan membuka akun perdagangan cryptocurrency yang terdaftar, menyebabkan aliran keluar bakat, modal, dan perusahaan, sehingga melemahkan daya saing ekosistem Web3. Industri Web3 global di bawah pemerintahan Trump diharapkan berkembang dengan cepat, Korea Selatan perlu mereformasi kebijakan regulasi untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. Aliran keluar modal: Korea Selatan memiliki 15,6 juta investor cryptocurrency yang memegang aset senilai 73 miliar dolar. Aliran keluar aset kripto semakin memburuk, dengan dana berpindah ke bursa asing dan DeFi. Perpindahan perusahaan: Perusahaan seperti Nexon dan Klaytn pindah ke Abu Dhabi dan Dubai karena regulasi Korea yang tidak menguntungkan. Aliran keluar bakat: Pindahnya perusahaan Web3 Korea berdampak pada basis bakat domestik, menurunkan daya saing teknologi. Tantangan dan peluang 2025: Korea Selatan perlu mereformasi regulasi, mendorong pertumbuhan industri, dan membangun pusat inovasi yang berkelanjutan.