Menurut Odaily, pertarungan hukum antara Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan Ripple telah mencapai tahap krusial saat kasus tersebut dipindahkan ke Pengadilan Banding Sirkuit Kedua. SEC telah menghapus gugatan perdata terkait Ripple dari situs webnya, yang menandakan perkembangan signifikan dalam perselisihan yang sedang berlangsung mengenai klasifikasi XRP. Namun, seorang pengguna di X, yang mengaku sebagai pengacara, mencatat bahwa penghapusan dari situs web SEC tidak penting, karena banding tersebut masih aktif di sistem pengadilan PACER nasional. Pengguna tersebut menyebutkan bahwa catatan terbaru menunjukkan Ripple meminta perpanjangan waktu untuk mengajukan berkas, dengan status kasus masih ditandai sebagai 'sedang berlangsung', meskipun perubahan mungkin akan segera terjadi.

Tim hukum Ripple secara resmi telah meminta untuk menyerahkan tanggapan singkat paling lambat tanggal 16 April 2025, sesuai dengan dokumen yang diajukan paling lambat tanggal 23 Januari 2025. SEC merilis tanggapan singkat pembukaannya pada tanggal 15 Januari 2025, yang bertujuan untuk membatalkan aspek-aspek penting dari putusan sebelumnya, khususnya mengenai penjualan XRP kepada investor ritel. Pengadilan distrik sebelumnya telah menetapkan bahwa meskipun XRP sendiri bukanlah sekuritas, penjualan langsung Ripple kepada investor institusional merupakan transaksi sekuritas. Token yang dijual melalui platform perdagangan sekunder tidak memenuhi kriteria sekuritas. SEC sekarang berpendapat bahwa investor ritel mengharapkan laba berdasarkan aktivitas promosi Ripple.

CEO Ripple Brad Garlinghouse mengomentari banding tersebut, dengan menyatakan, "Melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda." Kepala Bagian Hukum Ripple Stuart Alderoty menggambarkan banding tersebut sebagai "pengulangan argumen yang sudah gagal." Denda perdata awal sebesar $125 juta terhadap Ripple tetap berlaku, jauh lebih rendah dari tuntutan awal SEC sebesar $1 miliar. Hasil banding ini diantisipasi akan memengaruhi kerangka regulasi untuk aset digital dan klasifikasinya di Amerika Serikat.