Menurut BlockBeats, 10 Januari 2024 menandai peringatan satu tahun sejak disetujuinya 11 ETF spot Bitcoin, yang mulai diperdagangkan pada 11 Januari 2023. Selama 250 hari perdagangan, ETF ini telah mencatat arus masuk bersih sebesar $36,374 miliar.
IBIT milik BlackRock memimpin dengan arus masuk bersih tertinggi sebesar $37,85 miliar, diikuti oleh FBTC milik Fidelity dengan $12,14 miliar. Sebaliknya, GBTC milik Grayscale mengalami arus keluar bersih sebesar $21,58 miliar, menjadikannya satu-satunya ETF Bitcoin spot dengan arus keluar bersih.
BlockBeats mencatat bahwa Grayscale Bitcoin Trust sebelumnya merupakan jalur utama bagi investor untuk memasuki pasar Bitcoin, dengan mengakumulasi kepemilikan substansial sebesar 619.200 BTC sebelum diperkenalkannya ETF Bitcoin spot. Setelah beralih ke ETF spot, perusahaan ini mewarisi basis aset yang signifikan ini. Namun, tingkat biaya manajemennya sebesar 1,5% lebih tinggi daripada pesaingnya, yang mendorong investor untuk menebus saham GBTC dan beralih ke ETF lain, sehingga menghasilkan statusnya sebagai satu-satunya ETF Bitcoin spot dengan arus keluar bersih.