Data terbaru dari tiga bursa berjangka mata uang kripto teratas mengungkapkan sentimen bearish di pasar Bitcoin (BTC). Menurut kontrak yang beredar, rasio posisi long dan short dari BTC perpetual futures dalam 24 jam terakhir adalah sebagai berikut: - Bursa keseluruhan: long 48,82% / short 51,18% - Binance: long 47,33% / short 52,67% - Huobi: long 48,98% / short 51,02% - Bitget: long 50,21% / short 49,79% Angka-angka ini menunjukkan bahwa mayoritas pedagang saat ini bertaruh pada penurunan harga BTC. Rasio long-to-short di bawah 50% merupakan indikator bearish, karena menunjukkan bahwa lebih banyak pedagang yang memegang posisi short (taruhan pada penurunan harga) daripada posisi long (taruhan pada kenaikan harga). Tren ini sejalan dengan aksi harga BTC baru-baru ini, yang telah mengalami penurunan nilai yang signifikan selama beberapa minggu terakhir. Mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar saat ini diperdagangkan pada harga sekitar $21.000, turun lebih dari 50% dari harga tertinggi sepanjang masa di $69.000 yang ditetapkan pada November 2021. Sentimen bearish di pasar berjangka BTC merupakan tanda kehati-hatian di kalangan pedagang dan investor. Namun, penting untuk dicatat bahwa rasio ini dapat berubah dengan cepat, dan pasar dapat berbalik arah kapan saja. Karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dan melakukan analisis pasar secara menyeluruh sebelum membuat keputusan perdagangan apa pun.