#BTC
Bitcoin baru-baru ini mengalami perkembangan signifikan baik dalam kinerja pasar maupun adopsi institusionalnya.
Kinerja Pasar:
Pada bulan Desember 2024, harga Bitcoin melampaui tonggak sejarah $100.000, mencapai puncaknya sekitar $108.000. Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh optimisme investor mengenai kebijakan yang ramah terhadap kripto dari pemerintahan Trump yang akan datang. Namun, selama musim liburan, nilai Bitcoin mengalami volatilitas, turun menjadi sekitar $92.000. Pada tanggal 7 Januari 2025, Bitcoin bangkit kembali menjadi sekitar $102.000, yang mencerminkan kepercayaan investor yang baru.
Adopsi Institusional:
Minat institusional terhadap Bitcoin terus tumbuh. MicroStrategy, sebuah firma intelijen bisnis terkemuka, telah secara aktif meningkatkan kepemilikan Bitcoin-nya. Antara tanggal 30 dan 31 Desember 2024, perusahaan membeli 1.070 bitcoin tambahan seharga $101 juta, sehingga total kepemilikannya menjadi sekitar 447.470 bitcoin, yang bernilai sekitar $45 miliar. Lebih jauh, MicroStrategy berencana untuk mengumpulkan hingga $2 miliar selama tiga tahun ke depan untuk terus memperoleh Bitcoin sebagai bagian dari strategi "21/21", yang bertujuan untuk mengumpulkan $42 miliar melalui penjualan saham baru dan sekuritas pendapatan tetap.
Lingkungan Regulasi:
Lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini juga dipengaruhi oleh ekspektasi kebijakan mata uang kripto yang menguntungkan di bawah pemerintahan AS yang akan datang. Presiden terpilih Donald Trump telah menyatakan niatnya untuk mendirikan cadangan Bitcoin strategis nasional dan menerapkan regulasi yang ramah terhadap mata uang kripto, yang bertujuan untuk memposisikan AS sebagai pemimpin global dalam adopsi mata uang kripto. Proyeksi Analis:
Analis mempertahankan pandangan optimis terhadap Bitcoin pada tahun 2025. Alex Thorn dari Galaxy Digital memperkirakan bahwa Bitcoin dapat melampaui $150.000 pada awal tahun 2025 dan berpotensi mencapai $185.000 pada akhir tahun, dengan menyebutkan peningkatan adopsi oleh lembaga, perusahaan, dan negara-bangsa sebagai pendorong utama.