Analisis Siklus Pengurangan Bitcoin dan Hukum Pasar

1. Mekanisme Pengurangan

• Jumlah penerbitan Bitcoin berkurang setengah setiap empat tahun, ini adalah desain inti dalam protokolnya, untuk memastikan kelangkaan pasokan.

• Produksi saat ini adalah 6,25 BTC per blok, pengurangan berikutnya diperkirakan akan terjadi sekitar bulan April 2024, menjadi 3,125 BTC.

2. Efek Bull Market Setelah Pengurangan

• Titik waktu: Data historis menunjukkan bahwa sekitar 6 bulan setelah pengurangan, pasar biasanya akan mengalami ledakan bull market.

• Contohnya, peristiwa pengurangan pada tahun 2012, 2016, dan 2020, semuanya memicu kenaikan harga yang cepat.

• Alasan: Pengurangan secara langsung mengurangi jumlah pasokan baru, sementara permintaan terus meningkat, ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan mendorong harga naik.

3. Waktu Berakhirnya Bull Market dan Strategi Keluar

• Siklus bull market: Biasanya sekitar 1,5 tahun setelah pengurangan, bull market mencapai puncaknya, kemudian memasuki fase penurunan drastis.

• Contohnya, puncak bull market pada tahun 2013, 2017, dan 2021, terjadi sekitar 18 bulan setelah pengurangan.

• Waktu terbaik untuk keluar: Sebelum penurunan drastis, harga biasanya berada di “area gelembung” yang sangat optimis.

• Ciri-cirinya termasuk lonjakan volume perdagangan, lonjakan investor ritel, banyaknya laporan media arus utama, serta suasana pasar yang sangat euforia.

Ringkasan dan Saran Investasi

• Strategi penempatan: Kumpulkan aset sebelum pengurangan, 6-18 bulan setelah pengurangan adalah periode dividen bull market.

• Waspadai risiko: Meskipun bull market yang dihasilkan oleh pengurangan sangat menguntungkan, risiko gelembung di akhir sangat tinggi, perlu diperhatikan untuk mengunci keuntungan tepat waktu.

• Logika jangka panjang: Kelangkaan Bitcoin dan hukum pasar membuatnya menjadi aset yang layak untuk diperhatikan dalam jangka panjang, tetapi tetap perlu responsif terhadap fluktuasi siklus.