Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan peningkatan tak terduga dalam jumlah lowongan pekerjaan bulan November, mencapai 8,1 juta dibandingkan dengan perkiraan analis sebesar 7,7 juta. Data pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari yang diperkirakan ini telah memicu kekhawatiran tentang tekanan inflasi di tengah aktivitas ekonomi yang meningkat, mendorong imbal hasil Treasury AS lebih tinggi. Dengan suku bunga acuan yang sudah tinggi untuk mengekang inflasi, pasar kerja yang kuat meningkatkan kemungkinan Federal Reserve memperlambat laju pemotongan suku bunga. Skenario ini menghadirkan tantangan bagi aset yang lebih berisiko, termasuk cryptocurrency seperti Shiba Inu, yang biasanya diuntungkan dari biaya pinjaman yang rendah dan likuiditas yang melimpah. Akibatnya, para investor Shiba Inu semakin berhati-hati, dengan cermat memantau tren makroekonomi untuk sinyal lebih lanjut yang dapat memperburuk volatilitas pasar dan menurunkan sentimen di sektor cryptocurrency.
#ShareYourTrade #USJoblessClaimsDrop