Presiden Ripple Monica Long berbicara tentang masa depan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) XRP dan stablecoin perusahaan, RLUSD, dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg News pada 7 Januari.

Presiden Ripple Monica Long percaya bahwa ETF XRP adalah yang berikutnya setelah Bitcoin dan Ethereum. Sumber: Bloomberg

Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) adalah produk investasi yang melacak harga aset. ETF XRP akan memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur ke XRP tanpa memiliki cryptocurrency secara langsung. Saat ini, ETF Bitcoin dan Ethereum tersedia, tetapi ETF XRP masih menunggu persetujuan.

ETF XRP Mungkin Selanjutnya

Long menyebutkan bahwa perusahaan seperti Canary Capital, Bitwise, 21Shares, dan WisdomTree telah mengajukan permohonan untuk ETF XRP kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Dia percaya bahwa permohonan ini bisa mendapatkan persetujuan segera, terutama dengan adanya perubahan dalam administrasi AS.

Pada November 2024, Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS. Administrasi Trump diharapkan mengambil pendekatan yang lebih ramah terhadap cryptocurrency, membuka era baru bagi industri crypto.

Pada 20 Januari, Ketua SEC Gary Gensler, yang dikenal karena sikap kerasnya terhadap crypto, akan meninggalkan posisinya. Paul Atkins, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris SEC, telah dinyatakan sebagai pengganti ketua SEC saat ini. Atkins dianggap lebih mendukung inovasi crypto dibandingkan pendahulunya, Gary Gensler. Banyak yang berharap bahwa perubahan kepemimpinan ini dapat mempercepat persetujuan produk crypto seperti ETF XRP.

RLUSD milik Ripple Sedang Berkembang di Bursa

Stablecoin RLUSD milik Ripple juga sedang berkembang. Stablecoin adalah cryptocurrency yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil dan seringkali terhubung dengan mata uang tradisional seperti dolar AS. RLUSD saat ini tersedia di bursa seperti Bitso, Moonpay, dan CoinMina. Ripple berencana untuk mencantumkan RLUSD di lebih banyak platform, termasuk Bullish, Mercado Bitcoin, dan B2C2.

“Kami terus memperluas distribusi dan ketersediaan RLUSD di bursa lain. Jadi, saya pikir Anda bisa mengharapkan lebih banyak ketersediaan dan lebih banyak pengumuman yang akan segera datang.”

Secara khusus, Monica Long menjelaskan bahwa permintaan untuk stablecoin sedang meningkat. Dia memperkirakan 2025 akan menjadi tahun besar bagi cryptocurrency. Ripple juga melaporkan bahwa bisnis pembayaran mereka meningkat dua kali lipat tahun lalu. Di atas segalanya, perusahaan percaya bahwa RLUSD akan memainkan peran kunci dalam pertumbuhan masa depannya.

Artikel Apakah ETF XRP Selanjutnya? Presiden Ripple Tentu Harap Begitu muncul pertama kali di Coinchapter.