Dalam sebuah prediksi oleh CEO Nvidia Jenson Huang, tahun 2025 diperkirakan akan menjadi 'tahun agen AI,' menandai munculnya ekonomi agen. Agen-agen AI ini, yang dijelaskan sebagai 'karyawan digital,' diharapkan akan merevolusi cara kita berinteraksi dengan teknologi. Berbeda dengan AI tradisional, AI agen beroperasi sebagai jaringan agen yang dapat belajar, beradaptasi, dan berkolaborasi secara otonom. Meskipun potensi manfaat dari AI agen sangat besar, ada juga risiko signifikan, terutama dalam hal privasi data dan kerentanan keamanan. Memastikan akuntabilitas, transparansi, dan keadilan dalam proses pengambilan keputusan AI akan menjadi kunci dalam mengurangi risiko ini. Saat kita menavigasi kompleksitas AI agen, pendekatan yang lebih holistik dan kolaboratif terhadap tata kelola AI yang bertanggung jawab sangat penting untuk mengatasi tantangan yang ada di depan dalam era kemajuan teknologi baru ini. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news