Bitcoin (BTC) telah turun di bawah $95K, menjaga pasar dalam suasana bearish. Cryptocurrency ini telah berjuang sejak pertengahan November, kehilangan momentum dan membuat investor khawatir.

Sementara itu, pelantikan kedua Presiden terpilih pro-Bitcoin Donald Trump mungkin tidak meningkatkan harga seperti yang diharapkan. Para analis memperingatkan bahwa ini bisa menjadi acara "jual berita", di mana hype memudar dengan cepat.

📉 Apa yang Mendorong Penurunan?

Minat Terbuka Futures (OI), indikator pasar kunci, telah datar selama dua bulan. Ini menunjukkan bahwa para trader berhati-hati dalam melakukan langkah besar.

Tren bearish jangka pendek menunjukkan Bitcoin bisa jatuh lebih jauh, mungkin di bawah $90K dalam waktu dekat.

📈 Tanda-tanda Pemulihan?

Masih ada harapan untuk pemulihan. Rasio Nilai Pasar terhadap Nilai yang Direalisasikan (MVRV), alat populer untuk memprediksi tren harga, menunjukkan potensi untuk pemulihan:

Rasio MVRV Saat Ini: 2,18, sedikit di atas rata-rata 1 tahun.

Secara historis, harga Bitcoin melonjak ketika rasio MVRV mencapai 3,2, yang menandakan euforia pasar. Jika ini terjadi, Bitcoin bisa naik menjadi $132K

🌎 Peran Bitcoin yang Semakin Besar di Dunia

Meskipun ada perjuangan baru-baru ini, pentingnya Bitcoin terus tumbuh:

Adopsi Institusional: Investor besar memindahkan uang dari emas ke Bitcoin, mempercayainya sebagai aset jangka panjang.

Dukungan Negara-Negara: Lebih banyak negara mungkin akan mengikuti jejak El Salvador. Dengan laporan bahwa pemerintahan Donald Trump merencanakan cadangan Bitcoin AS, permintaan global bisa meningkat.

⚡ Apa Selanjutnya untuk Bitcoin?

Sementara pandangan jangka pendek tidak pasti, masa depan jangka panjang terlihat cerah. Seiring permintaan meningkat dan pasokan menyusut, Bitcoin mungkin masih mencapai puncak baru. Akankah ia bangkit kembali, atau jatuh lebih jauh? Pasar sedang mengawasi dengan cermat.#bitcoin #BinanceAlphaAlert #HotTrends #Binance #CryptoNews🚀🔥