🇺🇲 Rencana ekonomi Presiden terpilih Trump sedang menghasilkan banyak perhatian. Dia berjanji untuk memotong pajak, memangkas regulasi, meningkatkan upah, dan meningkatkan pendapatan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk mencapai ini, dia mengusulkan untuk menjadikan Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan 2017 (TCJA) permanen, mengurangi tarif pajak di semua tingkat pendapatan dan menurunkan tarif pajak korporasi.

Beberapa inisiatif terkenal termasuk:

- Menghapus pajak atas pendapatan tips dan pembayaran lembur untuk meningkatkan gaji bersih pekerja

- Menaikkan tarif pada barang impor untuk mendukung manufaktur domestik dan penciptaan lapangan kerja

- Mengatasi inflasi dan mengurangi biaya hidup bagi orang Amerika

Namun, para kritikus berpendapat bahwa kebijakan ini mungkin secara tidak proporsional menguntungkan individu berpendapatan tinggi dan meningkatkan defisit federal, mirip dengan pemotongan pajak 2017. Kenaikan upah yang diharapkan untuk pekerja rata-rata setelah TCJA tidak terwujud seperti yang diproyeksikan, memicu kekhawatiran tentang efektivitas kebijakan ini.

Saat administrasi baru bersiap untuk menerapkan kebijakan ini, ekonom dan pembuat kebijakan sedang memperdebatkan potensi dampaknya terhadap ekonomi, distribusi pendapatan, dan kesehatan fiskal.

SUKAI

IKUTI

KUTIPAN ULANG/BAIKKAN ULANG

KOMENTAR

$BTC