Dalam proses perdagangan, tidak dapat dihindari bahwa akan muncul situasi di mana posisi terjebak, lalu bagaimana cara melepaskan diri? Ada beberapa cara untuk melepaskan diri yang bisa dijadikan referensi!
Satu, strategi mempertahankan posisi
Strategi ini didasarkan pada inti filosofi "tidak menjual, tidak rugi". Ketika posisi investasi tidak beruntung terjebak, kerugian dalam arti akuntansi masih memiliki variabel sebelum dijual. Ini seperti kapal di tengah badai; selama tidak memilih untuk meninggalkan kapal, masih ada kemungkinan aman untuk mencapai pelabuhan. Namun, investor yang menggunakan strategi ini perlu memiliki kekuatan modal yang kuat sebagai dukungan yang kokoh untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi pasar yang terus-menerus dan tajam, memastikan bahwa selama proses menunggu yang panjang, tidak akan terpaksa keluar karena putusnya rantai modal, dan mampu berhasil melepaskan diri bahkan mendapatkan keuntungan saat pasar berbalik.
Dua, strategi melepaskan diri secara bertahap
"Stop loss dan kemudian tambah posisi" adalah pedoman tindakan dari strategi ini. Investor pertama-tama perlu dengan tegas melakukan tindakan stop loss terhadap posisi yang saat ini dalam keadaan rugi, segera menghentikan sumber kerugian, dan menghindari kerugian yang lebih besar. Setelah itu, dengan sabar menunggu harga rebound ke titik yang wajar yang diharapkan, pada saat itu, masuk kembali secara akurat. Melalui cara operasi mundur kemudian maju ini, seperti berbelok cerdas di jalan yang berliku, secara efektif mengurangi kerugian dalam proses melepaskan diri, bahkan mungkin bisa mengubah kerugian menjadi keuntungan, mengembalikan investasi ke jalur yang sehat.
Tiga, strategi stop loss tegas
"Menjual seluruhnya, cepat berhenti rugi" adalah ciri khas dari strategi ini. Bagi para spekulan jangka pendek, ini adalah pilihan yang cukup bijaksana dalam kondisi pasar tertentu. Ketika pasar menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan, waktu seperti pembunuh yang kejam; semakin lama memegang aset, kerugian yang potensial semakin besar seperti bola salju yang terus berkembang. Oleh karena itu, dengan cepat dan tegas menjual aset yang dimiliki, dapat menghindari risiko lebih besar yang ditimbulkan oleh penurunan harga lebih lanjut, sehingga dapat memaksimalkan pelestarian modal, dan menciptakan kondisi untuk masuk kembali pada waktu yang tepat.