“Penculikan Emosi” dalam Trading, Apakah Anda Terjebak?

Dalam trading, “penculikan emosi” adalah fenomena umum yang mengacu pada emosi yang secara tiba-tiba mengelola pemikiran rasional kita, membuat kita mengambil keputusan yang impulsif dan tidak rasional. Keadaan psikologis ini tidak hanya dapat merusak rencana trading Anda, tetapi juga dapat membuat Anda kehilangan peluang berharga pada saat-saat penting.

1. Apa itu penculikan emosi?

Penculikan emosi biasanya terjadi dalam skenario berikut:

Ketakutan saat menghadapi kerugian: Setelah harga turun, takut mengalami kerugian lebih lanjut, memilih untuk keluar dan mengorbankan posisi, dan hasilnya pasar kemudian rebound.

Impulsif saat mengejar harga naik dan menjual saat harga turun: Melihat pergerakan harga yang cepat naik, tidak bisa menahan diri untuk membeli pada harga tinggi; atau karena panik, terburu-buru menjual saat harga turun.

Optimisme buta setelah keuntungan berturut-turut: Sukses dalam jangka pendek membuat Anda mengabaikan risiko, menambah posisi terlalu besar, yang mengakibatkan kerugian besar hanya karena satu kesalahan.

Di balik semua perilaku ini, emosi telah menggantikan rasionalitas, menyebabkan Anda menyimpang dari strategi trading.

2. Bagaimana cara menghadapi penculikan emosi?

Buat rencana trading dan lakukan dengan ketat

Sebelum trading, tentukan aturan untuk masuk, mengambil keuntungan, dan menghentikan kerugian, dan patuhi aturan tersebut dalam trading tanpa terpengaruh oleh emosi jangka pendek.

Tentukan “waktu tenang”

Sebelum membuat keputusan, berikan diri Anda beberapa menit untuk bernapas dalam-dalam, menilai kondisi pasar saat ini dan keadaan emosi Anda, untuk menghindari tindakan impulsif.

Catat emosi trading

Setelah setiap trading, catat keadaan psikologis dan alasan keputusan saat itu. Melalui evaluasi, pahami bagaimana emosi memengaruhi perilaku trading Anda, sehingga dapat menemukan cara untuk memperbaiki.

Kurangi ukuran posisi, diversifikasi risiko

Ketika pengaruh emosi sangat jelas, mengurangi ukuran posisi dapat mengurangi tekanan psikologis, sekaligus menghindari dampak besar dari satu trading terhadap akun.

3. Esensi trading adalah rasionalitas dan disiplin

Fluktuasi pasar adalah hal yang biasa, tetapi emosi kita tidak seharusnya mengikuti naik turun tersebut. Trader yang benar-benar handal tidak hanya tahu cara membaca pasar, tetapi juga tahu bagaimana mengelola emosi mereka. Pengendalian emosi adalah langkah kunci untuk sukses dalam trading.