Bitcoin (BTC) diperkirakan akan menghadapi Januari yang menantang akibat angin sakal makroekonomi, menurut analis di Coindesk. Cryptocurrency ini telah mengalami kerugian selama dua hari kedua, dan para analis memperingatkan para trader bahwa bulan ini bisa berisiko. Mereka menyebutkan beberapa faktor yang dapat membebani aset berisiko, termasuk: Bank sentral yang hawkish Peningkatan imbal hasil Treasury jangka panjang Pembacaan inflasi yang yang tetap tingi Potensi untuk penutupan pemerintah AS Para investor telah mengurangi taruhan pada pemotongan suku bunga tahun ini, terutama setelah data ekonomi AS yang menggembirakan seperti laporan indeks manajer pembelian non-manufaktur ISM pada hari Jumat. Ini menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin terus menaikkan suku bunga secara agresif, yang dapat merugikan aset berisiko seperti BTC. Para analis merekomendasikan agar para trader berhati-hati di bulan Januari dan menghindari mengambil risiko yang berlebihan. Mereka menyarankan untuk menunggu lebih banyak kejelasan tentang prospek makroekonomi sebelum melakukan taruhan signifikan.