#RobertKiyosaki , penulis Rich Dad Poor Dad, sudah tidak asing lagi dalam membuat ramalan keuangan yang berani. Komentarnya baru-baru ini tentang penurunan Bitcoin tidak terkecuali. Kiyosaki menarik perhatian dalam postingan yang dibagikannya di X (sebelumnya Twitter) pada 8 Januari. Dia menunjuk pada penurunan Bitcoin baru-baru ini di bawah $100.000, jatuh ke $95.000. Dia tidak menggambarkan stabilitas cryptocurrency terbesar di $96,000 sebagai hal yang perlu dikhawatirkan. Sebaliknya, anggap ini sebagai kesempatan langka untuk membeli.
Sementara sebagian besar investor khawatir, Kiyosaki sudah mulai mengisi keranjang belanjaannya. Mengingat hanya ada 21 juta koin yang ada sejauh ini dan kurang dari 2 juta koin yang akan ditambang, setiap penurunan harga memperkuat keyakinannya bahwa permintaan suatu hari akan bertabrakan dengan berkurangnya pasokan. Reaksi penulis cukup blak-blakan, karena ia menggunakan sebuah “Kurang dari 2 juta bitcoin lagi yang akan ditambang.”
Cara ini bukanlah hal baru bagi Kiyosaki. Dia secara konsisten mengatakan bahwa dia melihat Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi. Dia juga memposisikan cryptocurrency sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi. Sentimen ini jelas meningkat karena visi ekonominya yang lebih luas. Ahli keuangan tidak berhenti pada Bitcoin. Dia sebelumnya menyampaikan prediksi suram mengenai perekonomian global, yang menyatakan bahwa "kehancuran pasar saham terbesar dalam sejarah" sudah terjadi. Pesannya jelas: bersiap menghadapi jatuhnya harga minyak di seluruh dunia. Kiyosaki berkata: “Harap cerdas, dan buka mata dan telinga Anda. Banyak aset berharga seperti rumah, emas, perak, dan bitcoin akan dijual. Saya akan membeli lebih banyak aset nyata dengan dolar AS palsu.”