【Wells Fargo: The Federal Reserve May Not Place Too Much Emphasis on Inflation Caused by Trump's Tariff Policy】Berita Golden Finance melaporkan, kebijakan tarif agresif pemerintah Trump dapat menyebabkan inflasi lebih lanjut, tetapi model ekonomi menunjukkan bahwa ini akan menjadi lonjakan harga sekali, bukan spiral inflasi jangka panjang. Ekonom Wells Fargo, Jay Bryson, mengatakan bahwa ini mungkin akan meyakinkan Federal Reserve untuk lebih sabar dalam menghadapi inflasi yang disebabkan oleh tarif, terutama dalam situasi pasar tenaga kerja yang terus melambat. Pandangannya mendukung ekspektasi dasar Wells Fargo, yaitu Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tiga kali lagi tahun ini, masing-masing 25 basis poin. Namun, Bryson memperingatkan bahwa jika perang dagang menjadi lebih berkepanjangan, seperti serangkaian balasan internasional yang saling menargetkan, Federal Reserve mungkin harus lebih serius menangani konsekuensi inflasi.