Berita TechFlow 深潮, 8 Januari, menurut laporan Jinshi, kebijakan tarif radikal pemerintah Trump mungkin akan menyebabkan inflasi lebih lanjut, tetapi model ekonomi menunjukkan bahwa ini akan menjadi lonjakan harga yang bersifat sementara, bukan spiral inflasi jangka panjang. Ekonom Wells Fargo, Jay Bryson, mengatakan bahwa ini mungkin akan meyakinkan Federal Reserve untuk lebih sabar dalam menghadapi inflasi yang dipicu oleh tarif, terutama dalam situasi di mana pasar tenaga kerja terus melambat. Pandangannya mendukung ekspektasi dasar Wells Fargo, bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tiga kali lagi tahun ini, masing-masing 25 basis poin. Namun, Bryson memperingatkan bahwa jika perang dagang menjadi lebih berkepanjangan, seperti serangkaian balasan internasional yang saling menargetkan, Federal Reserve mungkin harus lebih serius mempertimbangkan akibat inflasi.