A.) Apa itu Hive?

$HIVE adalah platform terdesentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain, dirancang khusus untuk memfasilitasi pengembangan dan distribusi aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan konten digital. Berasal sebagai fork dari blockchain Steem, Hive bertujuan untuk menawarkan lingkungan yang lebih efisien, dapat diskalakan, dan tahan sensor bagi pencipta konten, pengembang, dan pengguna untuk terlibat dan menyebarkan konten.

Tujuan utama dari Hive meliputi:

1.) Desentralisasi: Berbeda dengan platform terpusat, Hive beroperasi melalui komunitas pengguna yang secara kolaboratif membuat keputusan dan menjaga integritas blockchain.

2.) Monetisasi Konten: Menggema pendahulunya Steem, Hive memungkinkan pengguna untuk mendapatkan cryptocurrency dengan membuat dan berbagi konten. Mekanisme penghargaan dipengaruhi oleh suara pengguna dan tingkat keterlibatan.

3.) Tata Kelola: Struktur tata kelola Hive didasarkan pada model Organisasi Otonom Terdesentralisasi (DAO), yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk memberikan suara pada proposal dan keputusan penting menggunakan Hive Power (HP).

4.) Skalabilitas dan Kecepatan: Platform ini menekankan biaya transaksi rendah, waktu pemrosesan cepat, dan kemampuan untuk skala secara efektif untuk mengakomodasi volume data yang substansial dan interaksi frekuensi tinggi.

B.) Latar Belakang Sejarah dan Asal-usul?

Hive secara resmi diluncurkan pada 20 Maret 2020, sebagai respons terhadap perubahan penting dalam kerangka tata kelola blockchain Steem. Perkembangan kunci berikut berkontribusi pada pendirian Hive:

1.) Blockchain Steem: Awalnya, Steem berfungsi sebagai platform blockchain yang dikenal luas untuk penciptaan konten, di mana peserta dapat memperoleh hadiah melalui mekanisme bukti kepemilikan (PoS).

2.) Steemit Inc. dan Kontroversi: Pada awal 2020, akuisisi Steemit Inc. oleh Tron, sebuah inisiatif blockchain yang didirikan oleh Justin Sun, memicu kontroversi yang cukup besar. Komunitas menyampaikan kekhawatiran mengenai sentralisasi kontrol atas jaringan.

3.) Hard Fork dan Penciptaan Hive: Sebagai reaksi terhadap perubahan yang dipicu oleh akuisisi Tron terhadap Steemit, komunitas Steem memilih untuk melakukan hard fork, sehingga menciptakan Hive. Blockchain baru ini didirikan dengan niat untuk menghilangkan pengaruh terpusat dan mendorong model tata kelola yang berorientasi komunitas.

4.) Tidak ada ICO atau Pra-penambangan: Peluncuran blockchain Hive terjadi tanpa penawaran koin awal (ICO) atau pra-penambangan, menekankan komitmennya terhadap struktur yang sepenuhnya terdesentralisasi sejak awal.

C.) Apa harga tertinggi sepanjang masa (ATH) dari Hive?

Hive tercatat pada 3 April 2021, ketika mencapai puncaknya sekitar $3,44. Lonjakan ini bertepatan dengan pasar bullish yang signifikan di sektor cryptocurrency, di mana Hive menarik perhatian besar berkat kerangka terdesentralisasinya dan dukungan komunitas yang kuat.

1.) Harga ATH: ~$3,44 (April 2021)

2.) Harga Saat Ini: Per Januari 2025, harga Hive bervariasi dan dapat dipantau di berbagai platform pelacakan harga cryptocurrency.

Ringkasan

• Hive adalah platform blockchain terdesentralisasi yang dirancang untuk penciptaan konten, aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan monetisasi, berasal dari fork Steem.

• Blockchain Hive memprioritaskan desentralisasi, skalabilitas, dan memberikan penghargaan kepada konten melalui partisipasi aktif komunitas dan tata kelola.

• Itu secara resmi diluncurkan pada 20 Maret 2020, setelah melakukan fork dari Steem karena tantangan tata kelola terkait akuisisinya oleh Tron.

• Harga tertinggi sepanjang masa (ATH) untuk Hive mencapai $3,44 pada April 2021, dan proyek ini terus berkembang, menjadi blockchain yang disukai untuk pencipta konten dan aplikasi terdesentralisasi.

Sebagai proyek yang didorong oleh komunitasnya, $HIVE memainkan peran penting dalam bidang media sosial terdesentralisasi dan teknologi blockchain.

#write2earn #Hive #cryptoTrends2025