Bayangkan bahwa jumlah Bitcoin yang ditambang oleh para penambang adalah sumber daya terbatas yang semakin langka. Sekarang bayangkan bahwa pemain besar, seperti penerbit ETF (dana yang diperdagangkan di bursa), membeli sumber daya ini dengan begitu cepat sehingga mereka 20 kali lebih cepat daripada laju pembuatannya. Inilah yang terjadi di pasar bitcoin saat ini, dan ini dapat mempengaruhi masa depan cryptocurrency secara signifikan. Mari kita cari tahu apa artinya ini.
Apa yang terjadi?
Data terbaru menunjukkan bahwa penerbit Bitcoin ETF seperti BlackRock dan dana besar lainnya telah membeli lebih dari 9.600 BTC dalam satu hari. Untuk perbandingan, penambang menambang sekitar 450 BTC setiap hari. Ternyata dana-dana ini mengambil lebih banyak bitcoin dari peredaran daripada yang dapat diproduksi pasar.
Ini bukan pertama kalinya: dana secara teratur membeli sejumlah besar cryptocurrency. Misalnya, pada bulan Oktober, pembelian mereka lima kali lebih tinggi daripada total produksi, dan sekarang angka ini telah meningkat lebih dari 20 kali.
Mengapa ini penting?
Kekurangan Bitcoin
Bitcoin memiliki pasokan terbatas — hanya 21 juta koin. Semakin banyak pemain besar seperti ETF mengambil alih BTC, semakin sedikit yang tersisa di pasar bebas. Ini dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi dalam jangka panjang karena hukum sederhana penawaran dan permintaan.
Ancaman terhadap desentralisasi
Bitcoin diciptakan sebagai jaringan terdesentralisasi di mana tidak ada satu organisasi pun yang dapat mendominasi. Namun sekarang dana sudah mengendalikan sekitar 5% dari total pasokan, yang lebih banyak daripada aset Satoshi Nakamoto, pencipta bitcoin. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pemain besar seperti itu mungkin mendapatkan terlalu banyak kekuasaan atas pasar.
Dampak pada penambang
Jika dana terus membeli BTC dalam volume besar, menjadi lebih sulit bagi penambang untuk bersaing. Penambangan mereka kehilangan pentingnya di tengah tekanan pembelian besar dari dana.
Apa kata para ahli?
Analis mencatat bahwa situasi saat ini dapat memiliki dampak yang tidak dapat diubah pada pasar. Sean Edmondson, salah satu analis, bahkan bercanda:
"Beli Bitcoin selagi Anda masih bisa."
Para ahli lainnya, seperti Eric Balcunas, memperingatkan bahwa jika laju pembelian terus berlanjut, dana dapat mengendalikan sebagian besar pasokan bitcoin, yang merusak sifat desentralisasinya.
Bagaimana ini akan mempengaruhi pasar?
Volatilitas jangka pendek
Meskipun ada pembelian besar, pasar tetap tidak stabil. Misalnya, baru-baru ini salah satu ETF terbesar, IBIT— mencatat arus keluar dana sebesar 330 juta dolar, yang menjadi rekor.
Pertumbuhan harga jangka panjang
Jika kekurangan BTC di pasar terus berlanjut, ini dapat mendorong harga naik, terutama jika minat dari investor institusional tetap ada.
Kekhawatiran komunitas yang berkembang
Banyak anggota komunitas crypto sudah mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak pemain seperti BlackRock terhadap desentralisasi bitcoin. Ini memicu perdebatan tentang masa depan tata kelola cryptocurrency.
Intinya: apa yang harus dilakukan investor biasa?
Jika Anda memegang atau berencana untuk membeli bitcoin, penting untuk memahami bahwa pasar semakin "institusional". Ini bisa menjadi keuntungan (kenaikan harga karena kelangkaan) dan kerugian (hilangnya desentralisasi). Bagi investor jangka panjang, situasi ini dapat menciptakan peluang, tetapi penting untuk bersiap menghadapi volatilitas dan memantau tindakan dana besar.