Kuil cahaya, BTC anjlok besar lagi dan saya sudah memprediksi? Terkadang, bahkan jika prediksi makro benar, itu tetap menyedihkan.
Bulan lalu saya menulis sebuah artikel pendek "Jika Januari anjlok besar, mari kita meludah di wajahnya bersama!"
Bagi yang berminat, bisa lihat lagi.
Pada dasarnya, anjlok besar kemarin sama persis dengan yang saya perkirakan: Ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve menurun → Obligasi AS terbang lagi → Memeras likuiditas di dunia kripto → BTC tamat.
Dapat dilihat bahwa obligasi AS mencapai titik tertinggi baru. Misalkan Federal Reserve terus memperlambat pemotongan suku bunga, bahkan menaikkan suku bunga, siapa yang bisa memberikan likuiditas untuk BTC?
Saat ini, yang paling dapat diandalkan adalah Senator Wyoming dari Federal Reserve, Cynthia Lummis, yang meluncurkan sebuah undang-undang super berat: Departemen Keuangan AS akan membeli hingga 200.000 Bitcoin setiap tahun selama lima tahun ke depan, total 1 juta Bitcoin.
Nama undang-undang ini juga sangat keren: Undang-Undang Bitcoin 2024 (BITCOIN Act of 2024). Intinya adalah membangun cadangan Bitcoin tingkat nasional, menjadikan Bitcoin aset strategis seperti emas dan minyak, menginjectkan energi baru ke dalam sistem keuangan AS, sekaligus memungkinkan setiap negara bagian untuk menyimpan Bitcoin.
Lummis juga mengusulkan bahwa Departemen Keuangan akan membangun jaringan "brankas Bitcoin" yang mencakup seluruh AS, yang akan diawasi oleh Departemen Keuangan, memastikan standar keamanan fisik dan jaringan yang terbaik. Ini bukan hanya untuk meningkatkan cadangan negara, tetapi juga untuk mendukung posisi dolar sebagai mata uang cadangan global.
Dia menyatakan di konferensi Bitcoin 2024 bahwa, dalam konteks inflasi tinggi dan utang negara yang mencapai titik tertinggi dalam sejarah, Bitcoin adalah opsi potensial untuk menyelesaikan masalah utang dan defisit.
Yang lebih menarik adalah bahwa dana untuk undang-undang ini akan berasal dari sistem Federal Reserve dan sumber daya yang ada di Departemen Keuangan, bukan dari pengeluaran tambahan. Tujuan akhirnya adalah agar cadangan AS mencakup sekitar 5% dari total pasokan Bitcoin, setara dengan ukuran cadangan emas AS yang ada.
Selain itu, undang-undang ini juga secara khusus menekankan perlindungan hak pengelolaan diri bagi pemegang Bitcoin pribadi, menghormati kebebasan finansial individu. Yang lebih menarik adalah, Departemen Kehakiman saat ini sudah memegang sekitar 200.000 Bitcoin, dan aset ini mungkin akan dialokasikan ke Departemen Keuangan untuk mempersiapkan cadangan strategis negara.
Kenaikan Bitcoin di masa depan, pasti akan didukung oleh likuiditas dari "Departemen Keuangan + Federal Reserve" sebagai jaminan ganda. Semoga bisa mengimbangi sebagian dari ekspektasi kebijakan Federal Reserve.