Bitcoin jatuh di bawah 95.000 dolar, Kiyosaki mendesak investor untuk "beli rendah dan tahan"

Klik ikon live, masuk ke ruang siaran untuk berbincang!

Fluktuasi terbaru Bitcoin telah memicu rasa hati-hati di kalangan investor, dengan harga turun hampir 8% dalam sehari terakhir, jatuh di bawah level support penting 95.000 dolar. Meskipun demikian, pengusaha dan investor terkenal Robert Kiyosaki tetap optimis terhadap penurunan pasar ini, menganggapnya sebagai kesempatan bagi investor cerdas, dan menekankan bahwa "keruntuhan" saat ini memberikan peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah.

Pandangan optimis Kiyosaki:

"Kesempatan di tengah krisis": Kiyosaki melihat penurunan harga Bitcoin sebagai "diskon", menunjukkan bahwa kondisi pasar yang lesu sebenarnya memberikan kesempatan baik bagi investor untuk membeli. Ia mengulangi strategi investasinya: beli rendah dan tahan, terutama mengingat pasokan Bitcoin terbatas. Saat ini, kurang dari 2 juta Bitcoin yang belum ditambang, kelangkaan ini mendukung nilai jangka panjangnya.

Ekspektasi optimis jangka panjang: Meskipun gejolak pasar saat ini, Kiyosaki tetap optimis tentang prospek Bitcoin. Ia memperkirakan bahwa pada tahun 2025, harga Bitcoin bisa melonjak hingga 175.000 hingga 350.000 dolar. Perkiraan ini sejalan dengan pandangan analis lain, seperti analis Bernstein yang juga memperkirakan harga Bitcoin mungkin mencapai 200.000 dolar pada akhir 2025.

Peran Bitcoin sebagai pelindung inflasi: Kiyosaki secara konsisten melihat Bitcoin sebagai alat perlindungan inflasi yang efektif. Baginya, kelangkaan dan ketidakberdayaan Bitcoin menjadikannya aset ideal untuk melawan masalah sistem keuangan tradisional.

Penyesuaian pasar dan faktor di baliknya:

Pasar tenaga kerja yang kuat: Menurut analisis QCP Capital, penyesuaian harga Bitcoin terkait dengan data pasar tenaga kerja AS yang lebih kuat dari yang diperkirakan. JOLTS (Laporan Lowongan Pekerjaan) menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan di AS mencapai 8,1 juta, lebih tinggi dari perkiraan 7,74 juta, yang menunjukkan ketahanan ekonomi AS yang kuat dan semakin memicu rasa hati-hati di pasar. Meningkatnya rasa hati-hati ini menyebabkan penjualan aset berisiko, termasuk Bitcoin.

Klik ikon live, masuk ke ruang siaran untuk berbincang!