#BNBBhutanReserves Kota Mindfulness Gelephu Bhutan (GMC), sebuah Wilayah Administratif Khusus yang baru didirikan, telah mengumumkan rencana untuk memasukkan Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Binance Coin (BNB) dalam cadangan strategisnya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi kota dan membangun keterlibatan Bhutan yang sudah ada dalam penambangan Bitcoin.
GMC bermaksud untuk fokus pada aset digital dengan kapitalisasi pasar besar dan likuiditas dalam, memastikan mereka dapat diperdagangkan dengan dampak harga minimal. Selain itu, kota ini berencana untuk mengakui aset yang diterbitkan di blockchain yang matang dan aman yang mendukung pemantauan transaksi on-chain yang kuat.
Langkah ini mengikuti diberlakukannya Undang-Undang GMC No. 1 tahun 2024, yang menetapkan kerangka hukum dan regulasi yang komprehensif untuk layanan keuangan aset digital di dalam kota. Undang-undang ini bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi bisnis sambil mendorong pertumbuhan ekosistem aset digital yang kuat.
Keterlibatan Bhutan dengan aset digital bukanlah hal baru. Lengan investasi negara, Druk Holding and Investments (DHI), telah terlibat dalam penambangan Bitcoin sejak setidaknya 2019. Saat ini, Bhutan memegang sekitar 11,688 BTC (dengan nilai sekitar $1,12 miliar) dan 656 ETH (dengan nilai sekitar $2,2 juta).
Keputusan untuk memasukkan BNB, bersama dengan Bitcoin dan Ethereum, dalam cadangan strategis GMC mencerminkan pengakuan yang semakin meningkat terhadap pentingnya beragam aset digital dalam strategi ekonomi nasional. CEO Binance Richard Teng berkomentar tentang perkembangan ini, menyatakan bahwa pendekatan berpikir maju Bhutan terhadap adopsi blockchain menjadi contoh yang kuat bagi dunia.
Sebagai ringkasan, Kota Mindfulness Gelephu Bhutan menjadi pelopor integrasi aset digital seperti BNB ke dalam cadangan strategisnya, bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan mempromosikan kemajuan teknologi di wilayah tersebut.