Menurut Odaily, a16z crypto telah mengidentifikasi lima tren yang muncul dalam integrasi teknologi AI dan mata uang kripto. Pertama, blockchain digunakan untuk mengatasi masalah kepercayaan yang timbul dari konten yang dihasilkan AI dengan memastikan autentikasi, anti-pemalsuan, dan kepemilikan. Kedua, kombinasi teknologi terdesentralisasi dan AI dapat meningkatkan privasi pengguna dan meningkatkan kemampuan tata kelola jaringan. Ketiga, konsep 'bukti kemanusiaan' menjadi krusial dalam memerangi lonjakan konten palsu, sehingga meningkatkan kredibilitas identitas digital. Keempat, agen AI yang dilengkapi dengan dompet mata uang kripto dapat secara otonom melakukan transaksi dan berpartisipasi dalam jaringan infrastruktur terdesentralisasi. Terakhir, Trusted Execution Environments (TEE) sangat penting untuk pengoperasian sistem AI otonom yang aman, yang menjadi dasar bagi aplikasi AI otonom di masa mendatang.