Penyebab Umum Penurunan Pasar Kripto:
* Ketidakpastian Regulasi: Regulasi pemerintah dan dampaknya terhadap mata uang kripto tetap menjadi sumber ketidakpastian yang signifikan. Berita tentang regulasi yang akan datang atau penegakan yang lebih ketat dapat memicu tekanan jual.
* Faktor Makroekonomi: Peristiwa ekonomi global, seperti inflasi, resesi, atau ketidakstabilan geopolitik, dapat memengaruhi sentimen investor dan menyebabkan pelarian ke aset yang aman, yang menyebabkan investor menjual aset yang lebih berisiko seperti mata uang kripto.
* Peristiwa Pasar Besar: Peristiwa tertentu, seperti peretasan bursa mata uang kripto besar, kegagalan proyek yang signifikan, atau tokoh terkemuka yang mengungkapkan pandangan negatif terhadap pasar, dapat mengguncang kepercayaan investor dan menciptakan tekanan jual.
* Aktivitas Paus: Pemegang mata uang kripto besar ("paus") dapat secara signifikan memengaruhi harga pasar. Penjualan besar-besaran oleh paus dapat menciptakan efek berjenjang, yang memicu penjualan lebih lanjut dan menyebabkan penurunan.
* Pergeseran Sentimen Pasar: Sentimen investor sangat berpengaruh. Periode ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) sering kali menyebabkan penjualan yang meluas dan penurunan harga. Sebaliknya, periode optimisme dan kegembiraan (FOMO) dapat menyebabkan kenaikan harga yang cepat diikuti oleh koreksi.
* Koreksi Teknis: Setelah periode kenaikan harga yang lama, pasar sering mengalami kemunduran atau koreksi karena pedagang mengambil untung dan pasar kembali seimbang.
Dampak Penurunan Pasar Kripto:
* Penurunan Harga: Dampak yang paling jelas adalah penurunan harga sebagian besar mata uang kripto.
* Volatilitas Meningkat: Volatilitas pasar cenderung meningkat selama penurunan, sehingga lebih sulit untuk memprediksi pergerakan harga.
* Volume Perdagangan Menurun: Dalam beberapa kasus, volume perdagangan dapat menurun karena investor menjadi ragu untuk berdagang.
* Peristiwa Likuidasi: Pedagang yang menggunakan leverage (perdagangan margin) dapat menghadapi likuidasi jika harga jatuh di bawah ambang batas tertentu, yang selanjutnya memperburuk penurunan.
* Pergeseran Sentimen Investor: Penurunan yang signifikan dapat mengubah sentimen investor dari bullish (optimis) menjadi bearish (pesimis), yang mengarah pada penjualan lebih lanjut.