Binance telah menerima persetujuan dari Bank Sentral Brasil untuk mengakuisisi Simpaul, yang memungkinkan mereka menjual sekuritas dan menerbitkan kripto di Brasil.
Binance telah menerima persetujuan dari Bank Sentral Brasil untuk mengakuisisi Simpaul, sebuah perusahaan pialang berlisensi, yang menandai tonggak sejarah regulasi ke-21 secara global. Hal ini memungkinkan Binance untuk memperluas layanannya seperti distribusi sekuritas dan penerbitan mata uang kripto di Brasil, yang menunjukkan komitmen kuat Binance untuk mematuhi standar anti pencucian uang (AML) dan anti pendanaan terorisme (CFT).
Bursa cryptocurrency terbesar di dunia, Binance, berdasarkan volume perdagangan, telah menjadi bursa pertama yang menerima lisensi pialang di Brasil – negara terbesar di Amerika Latin baik dari segi populasi maupun ukuran ekonomi.
Langkah besar bagi Binance
Ini adalah tonggak regulasi Binance yang ke-21 di seluruh dunia, semakin menegaskan upayanya untuk mencapai standar kepatuhan tertinggi. Di Brasil, selain perdagangan cryptocurrency, Binance juga dapat menyediakan distribusi sekuritas dan layanan penerbitan cryptocurrency. Ini membantu Binance secara bertahap menjadi bagian penting dari ekosistem keuangan regional.
CEO Binance Richard Teng menyebut langkah ini sebagai tonggak penting bagi perusahaan. "Brasil adalah rumah bagi komunitas cryptocurrency yang dinamis dan progresif," katanya. "Persetujuan ini mencerminkan komitmen kami terhadap kepatuhan dan keamanan, sambil juga menyediakan layanan keuangan inovatif bagi warga Brasil." Brasil adalah salah satu negara terkemuka di dunia dalam adopsi cryptocurrency, menduduki peringkat ke-10 dalam laporan Chainalysis. Bank Sentral Brasil dan otoritas pajak negara tersebut telah mengeluarkan pedoman yang jelas untuk industri cryptocurrency, sambil meminta masukan dari publik dan bisnis untuk mengembangkan regulasi yang adil dan efektif.