Pola candlestick Three Black Crows merupakan sinyal bearish yang kuat yang terjadi saat tiga candlestick merah berturut-turut terbentuk di pasar. Setiap candlestick ini dibuka di dalam badan candlestick sebelumnya dan ditutup di bawah titik terendah candlestick sebelumnya, yang menandakan momentum penurunan yang terus-menerus. Pola ini dianggap sebagai kebalikan dari Three White Soldiers, yang mewakili sentimen bullish.
Agar pola tersebut valid, candlestick idealnya harus memiliki sumbu atas yang minimal atau tidak ada sama sekali, karena hal ini menunjukkan tekanan jual yang terus-menerus yang mendorong harga turun. Sumbu atas yang panjang akan menunjukkan potensi pembalikan atau keraguan di pasar. Pedagang sering menggunakan ukuran candlestick dan panjang sumbu untuk menilai kekuatan tren dan kemungkinannya untuk berlanjut.
Pola Tiga Burung Hitam terutama kuat ketika muncul setelah tren naik, menandakan bahwa pasar mungkin sedang bertransisi ke tren turun. Penutupan yang lebih rendah secara konsisten menunjukkan bahwa beruang telah mengambil alih, dan momentum kemungkinan akan mendorong harga lebih rendah lagi dalam sesi-sesi mendatang.
Ketika menganalisis pola ini, trader harus mencari konfirmasi melalui indikator teknis lain atau pola volume untuk meningkatkan keandalan sinyal. Semakin jelas lilin-lilin tersebut, semakin tinggi kemungkinan tren bearish akan berlanjut, tetapi selalu disarankan untuk berhati-hati karena kondisi pasar dapat berubah dengan cepat.
perlahan.
$BNB $ETH $BTC #MicroStrategyAcquiresBTC #BinanceMegadropSolv #BullCyclePrediction #BTC100KTrumpEffect #CryptoReboundStrategy