Komunitas mata uang kripto memiliki ingatan yang panjang, dan tidak ada cerita yang menggambarkan hal ini lebih baik daripada kenaikan dramatis Bitcoin setelah mantan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengejek investasi kripto.
Apa yang awalnya merupakan sindiran politik terhadap sikap pro-Bitcoin dari pemimpin Partai Konservatif Pierre Poilievre kini telah menjadi kisah peringatan tentang meremehkan ketahanan aset digital.
Sejak pernyataan Trudeau yang terkenal itu, Bitcoin telah melonjak hampir 400%, membuat banyak orang bertanya, "Siapa yang tertawa sekarang?"
Ejekan Bitcoin yang menjadi bumerang
Pada tanggal 13 September 2022, Trudeau mengkritik advokasi Poilievre terhadap Bitcoin, dengan menyebutnya sebagai "ide ekonomi yang sembrono." Meskipun ia tidak menyebut nama Poilievre, sindirannya sudah jelas. Dalam serangkaian tweet, Trudeau menegaskan kembali, dengan menganggap kripto sebagai pertaruhan yang tidak stabil dan tidak sesuai untuk perencanaan keuangan yang baik.
Pernyataan Trudeau muncul saat Bitcoin diperdagangkan pada harga $20.184—jauh dari puncaknya di tahun 2021. Sarkasmenya sangat menyakitkan, terutama selama periode kekhawatiran inflasi dan kecemasan ekonomi.
Pada tahun 2023, Trudeau kembali menegaskan rasa bencinya terhadap kripto di atas panggung, mengejek usulan Poilievre bahwa warga Kanada dapat "menghindari inflasi" dengan berinvestasi dalam Bitcoin, dengan mengatakan: "Siapa pun yang mendengarkannya kehilangan setengah dari tabungan mereka."
Ia menggambarkan saran Poilievre sebagai sesuatu yang langsung diambil dari acara konspirasi YouTube larut malam. Pesannya jelas: pemimpin yang bertanggung jawab tidak mendukung Bitcoin.
“Ia memiliki satu peluang besar bagi orang-orang untuk menghindari inflasi. Ia merekomendasikan hal ini musim semi lalu: ‘Anda dapat menghindari inflasi jika Anda menginvestasikan uang Anda dalam Bitcoin.’ Ia begadang, menonton berbagai video YouTube, dan sampai pada kesimpulan itu—ia sendiri yang mengatakannya. Setiap orang Kanada yang benar-benar mendengarkannya akan kehilangan lebih dari separuh tabungan hidup mereka.”
Maju cepat ke Januari 2025: Bitcoin berada pada angka $100.831—peningkatan 399,5% sejak cuitan Trudeau.
Mengapa pendukung Bitcoin tidak akan melupakan insiden Freedom Convoy
Kenaikan Bitcoin telah memicu kembali perdebatan tentang apakah para pemimpin tradisional terlalu terpaku pada keuangan warisan untuk memahami lanskap ekonomi yang terus berkembang.
Bagi para pendukung kripto, lonjakan ini bukan hanya mewakili keuntungan finansial—ini adalah kemenangan desentralisasi dan kedaulatan individu, nilai-nilai yang menjadi sangat menonjol selama penanganan kontroversial Trudeau terhadap protes Freedom Convoy tahun 2022.
Warisan Trudeau di dunia kripto tidak hanya dirusak oleh retorika anti-Bitcoinnya tetapi juga oleh penggunaan Undang-Undang Keadaan Darurat oleh pemerintahnya selama protes Freedom Convoy.
Dengan menggunakan kewenangan ini, pemerintah membekukan rekening bank, menangguhkan asuransi, dan menyita aset, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang risiko pengendalian keuangan terpusat. Bagi banyak warga Kanada, tindakan ini mengesahkan perlunya mata uang terdesentralisasi seperti Bitcoin—suatu cara untuk memastikan bahwa otonomi keuangan seseorang tidak tersentuh oleh tindakan pemerintah yang berlebihan.
