SpaceX berhasil meluncurkan satelit Starlink pertama 2025

Pada 7 Januari, perusahaan teknologi eksplorasi luar angkasa Amerika, SpaceX, berhasil meluncurkan satelit internet Starlink pertama 2025 pada pukul 4:43 pagi waktu Beijing, di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida. Misi ini membawa total 24 satelit, yang lebih lanjut memperluas jangkauan layanan internet satelit Starlink secara global.

Peluncuran ini menggunakan roket Falcon 9. Sekitar 8 menit setelah peluncuran, booster tahap pertama roket berhasil mendarat di kapal pemulihan tanpa awak di Samudra Atlantik yang bernama “Just Read the Instructions”. Ini adalah penggunaan ulang ke-17 dari booster tersebut.

Saat ini, Starlink telah mengerahkan lebih dari 6.850 satelit aktif, menjadikannya konstelasi satelit komersial terbesar di dunia. SpaceX berencana untuk terus meluncurkan satelit guna meningkatkan kualitas dan kemampuan jangkauan layanan internet global. Satelit yang diluncurkan kali ini akan ditempatkan di orbit dekat Bumi dalam waktu 65 menit.

$BTC

$DOGE