Jika berhasil memperjuangkan hak, itu cukup lucu.

Menjawab sebuah pertanyaan inti: Sudah ada 1800 Bitcoin, masih mau dapat uang airdrop apa???
Jawaban: BTC bukan miliknya, dia mengumpulkan sekelompok orang besar, awalnya ingin mendapatkan keuntungan besar, tetapi karena TVL palsu, keuntungan tambahan berkurang, diperkirakan tidak bisa menjelaskan kepada orang besar, jadi mulai "mempertahankan hak". Teksnya penuh dengan "misleading".
Apa itu "TVL palsu"?
"TVL palsu" dalam peristiwa ini sebenarnya adalah beberapa warisan sejarah dari Merlin, banyak orang dalam industri ini yang tahu, pada waktu itu Merlin mengumpulkan banyak investor besar untuk mendapatkan TVL, orang-orang ini tidak perlu benar-benar menaruh uang mereka di Merlin, tetapi menaruhnya di akun kustodian yang terkunci, masih di jaringan utama Bitcoin, kemudian di Merlin memetakan mBTC yang sesuai untuk mendapatkan poin.
Ketika Solv baru diluncurkan, itu ada dalam ekosistem Merlin, jadi untuk memulai dengan baik ada banyak "TVL palsu" yang mengalir ke dalam protokol Solv, dan Solv kemudian memisahkan diri dari Merlin untuk mengisolasi, semua TVL setelah itu adalah nyata (di BSC, Arb tidak mungkin ada cara untuk memalsukan TVL), dan kali ini saat listing di Binance, mekanisme distribusi keuntungan juga tidak dapat dihindari akan melakukan beberapa penyesuaian.
Pada saat ini, Solv memilih untuk mengorbankan keuntungan dari investor besar TVL palsu untuk memberikan lebih banyak airdrop kepada investor ritel, hasilnya adalah pemilik tanah yang terlibat menarik sekelompok petani yang mendapatkan tanah untuk mempertahankan hak, yang memang sulit dipahami. Distribusi keuntungan semacam ini tidak memiliki solusi sempurna, hanya bisa memilih untuk mengorbankan kepentingan sebagian orang, sebenarnya orang-orang yang terlibat dalam staking dengan uang asli adalah "penerima manfaat".