Michael Saylor berencana untuk menghancurkan kunci Bitcoin-nya setelah meninggal - mengikuti jejak Satoshi Nakamoto?

Klik gambar untuk menonton siaran langsung, ayo ngobrol!

Michael Saylor baru-baru ini menyatakan bahwa ia berencana untuk menghancurkan kunci Bitcoin-nya setelah meninggal, tindakan ini bisa berdampak besar pada ekosistem Bitcoin. Ia percaya bahwa tindakan ini dapat secara permanen mengurangi jumlah Bitcoin yang beredar, sehingga meningkatkan kelangkaan dan nilai jangka panjangnya. Ia menggambarkan penghancuran kunci sebagai "kontribusi proporsional untuk pemegang Bitcoin lainnya".

Mengapa penghancuran kunci dapat meningkatkan nilai Bitcoin?

Meningkatkan kelangkaan

Jumlah pasokan Bitcoin tetap 21 juta koin, Bitcoin yang hilang akan semakin mengurangi jumlah yang tersedia, membuat Bitcoin yang tersisa menjadi lebih berharga.

Mendorong harga dasar pasar

Bitcoin yang hilang secara permanen mengurangi pasokan yang beredar, mengangkat harga dasar pasar, dan meningkatkan nilai Bitcoin yang dimiliki investor.

Meniru "aset yang tertidur" Satoshi Nakamoto

Dompet pendiri Bitcoin, Satoshi Nakamoto, menyimpan sekitar 1 juta BTC, yang sejak awal jaringan tidak pernah berpindah, Bitcoin yang tidak bergerak dalam jangka waktu lama juga dianggap sebagai "kontribusi" terhadap kelangkaan.

Saylor saat ini memegang lebih dari 17.700 Bitcoin, dengan nilai pasar lebih dari 1,7 miliar dolar. Ia berencana untuk menghancurkan kunci setelah akhir hidupnya, memastikan bahwa Bitcoin ini tidak akan pernah beredar lagi, yang akan meningkatkan nilai bagi pemegang lainnya, serta meninggalkan "warisan kelangkaan" yang unik bagi jaringan Bitcoin.

Meskipun tindakan ini meningkatkan nilai jangka panjang, namun bisa memicu kontroversi terkait likuiditas dan keadilan. Bagaimanapun, visi Saylor menunjukkan keyakinannya terhadap Bitcoin: Bitcoin bukan hanya sebuah aset, tetapi juga sebuah jaringan nilai yang terus berevolusi.

Klik gambar untuk menonton siaran langsung, ayo ngobrol!