Perdagangan dengan Leverage: 10x hingga 125x, kaya mendadak atau bangkrut semalam?
Leverage 10x: Misalnya, jika Anda memiliki 100 ribu rupiah, dengan leverage 10x, Anda dapat mengendalikan aset senilai 1 juta rupiah, bukankah rasanya seolah-olah kekayaan Anda tiba-tiba berlipat ganda?
Leverage 75x: Masih dengan 100 ribu rupiah, dengan leverage 75x, Anda kini memiliki 7,5 juta rupiah untuk diperdagangkan, ini benar-benar seperti keberuntungan jatuh dari langit!
Leverage 125x: Ini adalah pilihan yang berani, 100 ribu rupiah tiba-tiba menjadi 12,5 juta rupiah, merasa seperti akan terbang tinggi, bukan?
Leverage 10x: Keuntungan 10 ribu yuan, total aset langsung menjadi 11 ribu yuan, hati rasanya sangat bahagia.
Leverage 75x: Keuntungan mencapai 75 ribu yuan, total aset melonjak menjadi 82,5 ribu yuan, merasa seperti akan kaya besar.
Leverage 125x: Keuntungan bahkan lebih mencengangkan, mencapai 125 ribu yuan, total aset mendekati 137,5 ribu yuan, ini benar-benar puncak kehidupan!
Risiko Likuidasi: Dengan leverage 10x, penurunan harga sebesar 10% akan memicu likuidasi, bagaimana dengan 75x? Penurunan 1,33% sudah cukup untuk kehilangan semuanya, dan dengan 125x, fluktuasi negatif sebesar 0,8% bisa membuat investasi Anda hilang.
Tekanan Psikologis: Tekanan dari leverage tinggi bukanlah hal yang sepele, fluktuasi harga kecil saja bisa membuat detak jantung Anda meningkat, bahkan sulit tidur di malam hari.
Biaya Tinggi: Posisi besar berarti biaya transaksi dan biaya pembiayaan yang lebih tinggi, terutama saat memegang posisi semalam, uang seolah mengalir keluar.
Mulailah dari Kecil: Jika Anda seorang pemula atau memiliki toleransi risiko yang rendah, lebih baik mulai dari leverage 10x atau lebih rendah.
Atur Order Stop Loss: Jangan bodoh menunggu kerugian, gunakan order stop loss untuk secara otomatis menutup perdagangan yang tidak menguntungkan dan membatasi kerugian, ini adalah tindakan yang bijak.
Manajemen Risiko: Risiko setiap perdagangan jangan melebihi 1-2% dari total modal, dengan begitu Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu memiliki uang untuk dihasilkan.
Pantau Tingkat Likuidasi: Selalu perhatikan dinamika pasar, ketahui pada fluktuasi harga berapa posisi Anda akan menghadapi risiko likuidasi, sehingga Anda bisa selalu siap 😎😎😎