🚀 Bank Sentral China akan segera menurunkan suku bunga, Bitcoin mungkin akan mengalami lonjakan besar lainnya!
Beberapa hari yang lalu, Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral China mengadakan rapat, dan tampaknya mereka mungkin segera menurunkan suku bunga. Ini bisa menjadi kabar baik bagi Bitcoin. Menurut pendiri BitMEX, Arthur Hayes, ini akan menjadi sinyal untuk lonjakan harga Bitcoin.
Pada pertemuan Komite Kebijakan Moneter Bank Rakyat China pada akhir Desember, mereka mengusulkan kebijakan yang lebih longgar, yang berarti mereka mungkin akan menurunkan suku bunga, memungkinkan lebih banyak uang mengalir ke pasar. Ini tidak hanya membantu mencegah deflasi yuan, tetapi juga dapat meningkatkan harga saham dan cryptocurrency.
Ingat pada September lalu, baik Bank Sentral China maupun Federal Reserve telah menurunkan suku bunga, setelah itu harga Bitcoin melambung di atas 60 ribu dolar, bahkan mencapai rekor tertinggi 100 ribu dolar.
Arthur Hayes adalah seorang analis makro yang berpengaruh besar terhadap harga cryptocurrency. Menurut analisis, penurunan suku bunga berikutnya oleh Bank Sentral China, ditambah dengan kebijakan suku bunga rendah Federal Reserve, dapat memicu pemulihan "cemerlang" bagi Bitcoin dan aset kripto lainnya pada tahun 2025.
Analisis juga menyebutkan, jika China memulai kebijakan pelonggaran moneter besar-besaran, maka ambang bagi investor AS untuk membeli ETF Bitcoin di Wall Street mungkin akan menurun, menjadi lebih mudah. Bagaimanapun, di tengah depresiasi mata uang fiat global, Bitcoin adalah tempat berlindung terbaik.
Selain itu, aliran ETF Bitcoin juga merupakan sinyal kuat kembalinya investor utama ke Bitcoin. Oleh karena itu, pada bulan Januari, Bitcoin mungkin akan kembali menjadi favorit para investor.
💬 Apa pendapatmu? Apakah kamu percaya harga Bitcoin akan melonjak karena penurunan suku bunga China? Tinggalkan pandangan dan komentarmu di kolom komentar!