Mengapa dikatakan bahwa perdagangan adalah sebuah perjalanan spiritual?
1、Pasar sangat kompleks dan berubah-ubah. Bagaimana menyederhanakan yang rumit dan menemukan jalan keluar di tengah ketidakpastian pasar adalah kunci perdagangan.
2、Dalam perjalanan perdagangan, banyak jebakan yang harus dilalui. Perdagangan harus dilakukan di pasar nyata untuk mendapatkan pengalaman, menghadapi tren yang berlawanan, menahan posisi, margin call, dan menggandakan, semua itu harus dialami secara langsung untuk bisa merasakan.
3、Dalam perdagangan, ada banyak rintangan yang harus dilalui. Rintangan teknologi, sistem, manajemen modal, emosi, psikologi, dan keselarasan antara pengetahuan dan tindakan; jika diri sendiri tidak dilatih dan ditingkatkan, maka tidak mungkin bisa melampaui rintangan tersebut.
4、Dalam perdagangan, harus ada pengorbanan dan keuntungan. Tidak mungkin menangkap semua peluang di pasar, pasti akan “melewatkan” banyak kesempatan perdagangan. Yang paling penting dalam perdagangan adalah fokus, tetap pada area yang sudah dikenal, dan hanya menghasilkan uang yang menjadi hak kita. Dari ribuan sungai, hanya ambil satu sendok.
5、Konsistensi dalam pelaksanaan perdagangan itu sulit. Pelaksanaan konsistensi dalam perdagangan adalah yang paling sulit, pikiran yang sembrono akan selalu mengganggu, tanpa ketenangan hati yang cukup, itu tidak mungkin dilakukan.
Perilaku perdagangan adalah cerminan dari seorang trader, melalui berbagai bentuk perdagangan yang beraneka ragam, mencerminkan berbagai sikap trader, seperti keserakahan, ketakutan, obsesi, dan penyesalan.
Hanya dengan mencari ke dalam diri sendiri, memperbaiki hati, dan mengasah karakter, seorang trader dapat menemukan diri mereka yang sebenarnya, hanya dengan cara ini, mereka dapat perlahan-lahan keluar dari perdagangan.