#CryptoReboundStrategy

Per 5 Januari 2025, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada kisaran $97,577, mencerminkan penurunan sedikit sekitar 0,17% dari penutupan sebelumnya.

Pada pertengahan Desember 2024, Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa mendekati $108,300. Analis memperkirakan pasar bullish yang signifikan pada tahun 2025, dengan proyeksi menunjukkan Bitcoin bisa melampaui $200,000 pada akhir tahun, didorong oleh siklus harga historis, harapan regulasi, dan peningkatan adopsi institusional.

Namun, analisis terbaru menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin telah pulih, momentum kenaikannya mungkin melemah karena kurangnya volume perdagangan. Kenaikan yang berkelanjutan mungkin memerlukan peningkatan aktivitas perdagangan.

Dalam konteks ini, strategi pemulihan Bitcoin melibatkan identifikasi potensi titik masuk selama pemulihan harga setelah penurunan. Pertimbangan kunci meliputi:

Analisis Teknikal: Menggunakan indikator seperti Indeks Kekuatan Relatif (RSI), Rata-rata Bergerak (MA), dan level retracement Fibonacci untuk mengidentifikasi kondisi oversold dan level dukungan potensial.

Sentimen Pasar: Memantau berita, perkembangan regulasi, dan sentimen pasar secara keseluruhan untuk mengukur kepercayaan investor.

Manajemen Risiko: Menerapkan perintah stop-loss dan penentuan ukuran posisi untuk mengelola potensi kerugian.

Mengingat kondisi pasar saat ini, penting untuk tetap terinformasi dan mempertimbangkan faktor teknis serta fundamental saat mengembangkan strategi pemulihan.